2 Juli - 15 September 2022), UICI akan membuka Jalur Khusus untuk Para Siswa Berprestasi, Hafidz dan Hafidzah yang bebas biaya UKT dan/atau dengan biaya UKT yg sangat ringan. ️ PMB Jalur Khusus ini merupakan wujud nyata dedikasi Keluarga Besar HMI-KAHMI dalam melahirkan talenta-talenta digital untuk kemajuan serta kejayaan umat, bangsa dan

DEPOK – Di usianya yang mencapai 6 tahun pada Februari 2021, Sekolah Prestasi Global Depok telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Baik prestasi di tingkat local, nasional maupun internasional. Hal itu terwujud karena Sekolah Prestasi Global tidak hanya melihat potensi siswa dalam bidang akademik. Sekolah Prestai Global selalu melihat minat dan bakat siswa. Hal itu menjadikan siswa aktif dan kreatif dalam banyak hal. “Tidak melulu harus dalam akademik, namun di luar akademik pun banyak perolehan prestasi yang didapat oleh para siswa siswi sekolah Prestasi Global. Termasuk dalam bidang seni, olah raga, science, keagamaan maupun bidang lainnya,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahamd Faisal dalam rilis yang diterima Jumat 19/2. Ia menyebutkan contoh beberapa siswa Sekolah Prestasi Global yang berhasil membukukan pretasi. Salah satunya adalah Salman Trisnadi Wajrasena, kelas 6. Siswa yang biasa dipanggil Salman itu sejak masuk ke sekolah Prestasi Global jiwa keingintahuannya dalam bidang IT sangat kuat. Hingga satu saat dibantu orang tuanya Salman mulai menekuni bidang robotik. Bidang ini sangat dia sukai karena merasa banyak hal baru yang dia dapati dalam dunia robotik ini. “Pada awal bulan Agustus 2015 Salman berangkat ke Korea Selatan dalam rangka mengikuti lomba ajang kontes robotik internasional dan alhamdulilah Salman berhasil menjadi juara, baik sebagai individu mapun kelompok,” tutur Faisal. Keberhasilan internasional ini tidak lantas membuat Salman puas diri. Seiring waktu yang terus berjalan, ia pun mengasah kemampuannya dalam bidang ini. “Setiap event dan kejuaran robotik ia ikuti. “Alhamdulillah membuahkan hasil. Hingga pada satu saat Salman diundang ke Metro TV untuk wawacara dalam acara Mata Najwa pada waktu itu,” paparnya. Contoh berikutnya adalah Hafiz As Siddiq atau biasa dipanggil Hafiz. Siswa kelahiran tahun 2009 ini sudah banyak menorehkan prestasi dalam bidang olahraga dalam hal ini olah raga berenang. Sudah banyak medali dan piala yang didapatinya mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat Jabodetabek. “Siswa yang kini duduk di kelas 5 SD ini adalah siswa yang sangat santun dan baik dalam kesehariannya dan termasuk bintang di kelasnya,” ungkap Faisal. Olahraga berenang adalah hobi yang digelutinya sejak ia berusia 7 tahun atau pada saat kelas 1 SD. “Dari hobinya ini Hafiz kini sudah memperoleh berbagai prestasi di cabang olahraga berenang,” tuturnya. Siswi yang bernama Puan Malika Jomantara, atau yang biasa dipanggil Puan adalah siswI kelas 6 SD Prestasi Global. Siswa kelahiran tahun 2008 ini sangat berprestasi dalam bidang olahraga karate. “Di bidang olahraga ini Puan sudah banyak mengantongi medali dan piala mulai tingkat lokal sampai nasional,” kata Faisal. Prestasi tersebut sebagai buah kerja keras Puan dalm berlatih dan pantang menyerah dalam setiap event yang diikutinya. Peran guru dan bundanya sangat kuat dalam karier Puan saat ini. Ia sebentar lagi akan menamatkan tingkat sekolah dasarnya. “Ke depan, Puan berencana akan lebih giat dan terus mengeluti dunia olah raga karate ini yang dia cintai sejak kecil,” tutur Faisal. Dalam bidang seni siswa yang bernama Ghaisan Aqila Pradana, atau biasa dipanggil Ghaisan belum lama Ini menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Siswa kelas 3 SD Prestasi Global ini dalam lomba Kids Coloring Competition tingkat Propinsi Jawa Barat berhasil menyabet juara 3. Menurut Faisal, siswa yang hobinya menggambar dan berolahraga ini selalu semangat dalam setiap kegiatan sekolah. Prestasi ini tidak lepas dari bimbingan guru dan kedua orang tuanya yang sangat all out dalam mendampingi Ghaisan hingga berhasil dalam lomba ini. Tidak lantas berpuas diri, kini Ghaisan terus mengasah kemampuannya dalam menggambar. Meski dalam situasi pandemi, ia masih tetap berlatih dan belajar terus di rumah,” ujarnya. Faisal mengatakan, Sekolah Prestasi Global sangat bangga dan mengapresiasi setiap prestasi yang diraih oleh para siswanya. “Semoga apa yang sudah ditorehkan untuk Sekolah Prestasi Global dapat menjadi jembatan kesusksesan di masa mendatang. Selamat buat semua siswa siswi sekolah Prestasi Global dalam semua bidang yang dijalaninya,” ujarnya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

Apasaja ciri-ciri prestasi akademik? El kinerja sekolah normal dicirikan oleh: 1. Kemampuan tertentu yang berkaitan dengan berbicara, mendengar, membaca, menulis, menalar, keterampilan matematika dan keterampilan sosial, yang memungkinkan individu untuk tampil sedemikian rupa sehingga tidak dikenakan sanksi oleh sistem pendidikan. dua. › Pelajar Indonesia terus membuktikan kemampuan akademiknya dalam ajang olimpiade internasional. Harapannya, prestasi gemilang ini menjadi cikal bakal kemajuan Indonesia dalam berbagai bidang. OlehESTER LINCE NAPITUPULU 6 menit baca DOKUMENTASI HUMAS KEMDIKBUDRISTEK Nathanael Tjandra, pelajar Indonesia kedua dari kiri, bawah, mempersembahkan medali emas dari Tim Olimpiade Biologi Indonesia KOMPAS — Indonesia punya potensi talenta muda untuk mengembangkan inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa depan. Prestasi internasional pelajar Indonesia dalam berbagai kompetisi keilmuan diharapkan menjadi energi positif di tengah perjuangan bangsa melawan pandemi tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Puspresnas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asep Sukmayadi, Jumat 30/7/2021, mengatakan, pada Juli ini sudah 15 medali olimpiade sains internasional di bidang matematika, biologi, dan fisika diraih pelajar Indonesia. Para juara tahun ini akan mendapat insentif berupa beasiswa S-1 dan S-2 dalam dan luar negeri. Bahkan, di antara 15 juara, ada yang sudah diterima di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung dalam proses pemberian Beasiswa Prestasi Talenta. ”Ketiga bidang prestasi mencerminkan masa depan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menjawab tantangan antisipasi wabah penyakit yang bisa mengancam kehidupan,” kata bidang Matematika, Tim Olimpiade Matematika Indonesia meraih enam medali di ajang International Mathematical Olympiad IMO 2021. Peraih medali perak dalam ajang ini adalah Stanve Avrilium Widjaja dari SMAK IPK Plus BSD, Tangerang, dan Aaron Alvarado Kristanto dari SMAK Petra 1, Surabaya. Sementara empat medali perunggu diraih Farrel Dwireswara Salim SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, Elbert Benedict SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Andrew Daniel Janong SMAK 5 Penabur, Jakarta, serta Vanya Priscillia Bendatu SMAK Petra 2, Surabaya.Baca Juga Siswa Indonesia Sabet ”Absolute Winner” di Ajang Olimpiade Matematika TuymaadaSementara Tim Olimpiade Biologi Indonesia TOBI mempersembahkan empat medali dari International Biology Olympiad IBO Challenge II secara daring di Portugal. Medali emas diraih Nathanael Tjandra SMAK Calvin DKI Jakarta, medali perak diraih Leonard Hartanto Jososudarmo SMAK Penabur Cirebon dan Farrel Alfaza Marsetyo MAN Insan Cendekia Serpong, sedangkan medali perunggu diraih Nathaniel Teopilus SMA Kristen Imanuel Pontianak.Adapun Tim Nasional Fisika Indonesia mempersembahkan tiga medali perak dan dua medali perunggu pada ajang Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad IPhO ke-51 yang digelar di Vilnius, Lituania. Ajang ini diikuti 386 peserta dari 80 perak di ajang ini diraih Mario Alvaro SMA Negeri 1 Yogyakarta serta Joseph Oliver dan Edward Humianto SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta. Adapun medali perunggu diraih Dean Hartono SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan dan M Anin Nabail Azhiim MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur.Kita yakin pelajar Indonesia tetap kuat dan bersemangat. Tetap tekun belajar untuk meraih prestasi mewujudkan Asep, Indonesia bersemangat untuk belajar dan berprestasi. Puspresnas menyelenggarakan sekitar 67 ajang talenta di bidang sains, seni, bahasa, literasi, vokasi, kewirausahaan, dan bidang olahraga secara daring yang dapat diikuti dari FAJAR ARCANA Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Kemendikbud Asep Sukmayadi saat membuka acara Konser Daring FLS2N, Jumat 30/9/2020 di berharap pelajar Indonesia dapat terus memelihara mimpi dan imajinasinya untuk bertualang dan terus belajar hingga menemukan bakat dan potensi, mengaktualisasikanya, serta mengujinya. ”Kita yakin pelajar Indonesia tetap kuat dan bersemangat. Tetap tekun belajar untuk meraih prestasi mewujudkan cita-cita,” ujar teori dan praktikPandemi yang masih melanda dunia membuat pelaksanaan kompetisi sains internasional untuk pelajar masih tetap berjalan daring. Para siswa dibimbing para dosen dari perguruan tinggi untuk dapat optimal meraih prestasi 2021, International Mathematical Olympiad IMO ke-62 diselenggarakan secara daring oleh tuan rumah Rusia. IMO tahun ini diikuti oleh 107 negara yang terdiri dari 619 peserta. Pada ajang olimpiade matematika, siswa diminta mengerjakan enam soal matematika, masing-masing terdiri dari tiga soal setiap harinya yang harus dikerjakan dalam waktu 4,5 jam. Soal-soal ini meliputi empat bidang, yaitu aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinal dengan tipe soal yang belum pernah dikerjakan oleh siswa sebelumnya. Untuk dapat mengerjakannya, peserta dituntut berpikir cepat, tenang, dan punya kreativitas tinggi. Tidak jarang para matematikawan profesional pun akan kesulitan untuk mengerjakan soal-soal IMO dalam rentang waktu yang OSA TRIYATNA Empat siswa sedang membahas materi fisika di Kelas Olimpiade Fisika di SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat 4/5/2018. Kelas ini dirancang untuk melahirkan juara olimpiade nasional ataupun itu, dosen ITB sekaligus salah satu pendamping Tim Olimpiade Biologi Indonesia, Agus Dana Permana, mengapresiasi dukungan yang diberikan Kemendikbudristek. ”Tim Olimpiade Biologi Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai penanggung jawab program kompetisi dan seleksi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional pada 2020,” tutur Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia saat ini turut berdampak pada penyelenggaraan IBO sehingga pelaksanaan tes dilakukan secara daring dari negara masing-masing. IBO Challenge II 2021 diikuti 76 negara peserta yang berhak mengirimkan maksimal empat pelajar tiap Juga Dua Medali Emas Siswa Indonesia dalam Olimpiade Kimia dan Fisika”Memperhatikan penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi di bulan Juli serta implementasi PPKM darurat di Jawa-Bali, keempat pelajar Indonesia melakukan tes di rumah masing-masing di Kota Jakarta, Cirebon, Solo, dan Pontianak dengan pengawasan secara daring,” tutur menerjemahkan soal, para pendamping bertugas sebagai juri internasional untuk menelaah soal-soal tes praktikum dan teori sehingga meningkatkan kualitas soal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes praktikum-teori dan tes teori. Tes praktikum-teori dilakukan masing-masing selama 3 jam. Tes tersebut terinspirasi dari peringatan 500 tahun ekspedisi pelaut Portugal, Fernão de Magalhães 1519-1522 mengelilingi dunia hingga wafatnya di Filipina. Soal-soal tes praktikum didasarkan pada tipe ekosistem pada lokasi yang disinggahi selama ekspedisi oleh Fernão de KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Peserta Olimpiade Sains Nasional 2018 bergembira mengikuti OSN di Padang, Sumatera Barat. Mereka mengikuti seleksi berjenjang dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi untuk ikut OSN secara Olimpiade Fisika Internasional, pendamping tim Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, Rinto Anugraha, menjelaskan bahwa seluruh peserta mengikuti tes fisika eksperimen dan fisika teori. Topik soal eksperimen adalah tentang kapasitor yang tidak linier dan light emitting diodes LED. Fisika teori terdiri dari tiga soal mekanika yang membahas fisika planet, optik-gelombang tentang lensa elektrostatik, elektrodinamika, termodinamika, serta fisika modern tentang partikel dan gelombang.”Setelah tes, hasilnya dikoreksi dewan juri dan nilainya dimoderasi tim pembina,” kata Rinto, pihak penyelenggara meminta tes dijalankan di tempat yang sama bagi seluruh siswa. Ini untuk memudahkan pengawasan, baik secara langsung maupun secara daring dari pihak panitia di Lituania yang mengawasi dengan proktor dan kamera yakin pelajar Indonesia tetap kuat dan bersemangat. Tetap tekun belajar untuk meraih prestasi mewujudkan mahasiswaTak hanya mendukung prestasi pelajar sekolah dasar dan menengah, Puspresnas juga mendukung mahasiswa berprestasi di ajang nasional dan internasional. Salah satunya, Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam KNMIPA Tingkat Nasional 2021 secara daring. KNMIPA yang berlangsung sejak 27-30 Juli diikuti 260 finalis dari seluruh Indonesia.”Saya sangat bangga melihat semangat adik-adik mahasiswa. Saya harap KNMIPA bisa mendorong motivasi adik-adik dalam mengaktualisasikan potensi dan talenta di bidang MIPA,” kata Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ainun Na’im saat membuka acara secara Juga Tim Indonesia Raih Medali Emas dan Perak di RusiaAinun menekankan, MIPA merupakan bidang yang sangat penting karena menjadi fondasi perkembangan ilmu-ilmu lainnya. ”Ilmu ekonomi, bisnis, keuangan, teknik, dan kesehatan itu tidak lepas dari MIPA. Bahkan, Revolusi Industri Keempat dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta internet pun tidak lepas dari MIPA. Dengan demikian, tak salah kalau adik-adik punya semangat dan niat yang tinggi untuk jadi ahli bidang MIPA,” tutur ARIADNE ANWAR Para pemenang Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia serta Olimpiade Proyek Sains Indonesia dalam Festival Sains dan Budaya 2019 di Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, Minggu 24/2/2019.KNMIPA digelar dua kali, yaitu tingkat wilayah yang telah digelar 23-24 Juni lalu dan tingkat nasional yang saat ini tengah berlangsung. Pada seleksi wilayah diikuti menegaskan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mendorong mahasiswa unggul tak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter Pelajar Pancasila. Mahasiswa harus kreatif, inovatif, juga berdaya saing tinggi.”Puspresnas terus berupaya mengembangkan prestasi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk dengan menggelar KNMIPA untuk menentukan talenta unggul di bidang MIPA pada jenjang perguruan tinggi,” kata Asep menegaskan.
Jepara- Mengawali tahun 2019 siswa-siswi MAN 1 Jepara menorehkan prestasi membanggakan di ajang akademik dan olahragaPrestasi pertama datang dari tim olimpiade matematika yang meraih tiket semifinal KMNR se-Indonesia ke-14 dan akan bersaing dengan 10 tim terbaik di babak final. Taman Siswa No9 Tahunan Jepara Jawa Tengah Jepara Telephone.
Edukasi Lawan 22 Negara, Murid SMP Cikal Lebak Bulus Raih Juara dari Robot Pertanian Ciptaannya14 Januari 2023 - 1000 WIB Edukasi Segudang Prestasi Membawa Athi Sekolah hingga Kuliah S2 di Inggris Tanpa Seleksi11 Januari 2023 - 1637 WIB Edukasi Siswa MAN 2 Kota Makassar Raih Beasiswa Indonesia Maju-LPDP Luar Negeri30 Desember 2022 - 0958 WIB Edukasi Kaleidoskop 2022 Prestasi Siswa Indonesia di Kompetisi Dunia Harumkan Nama Bangsa25 Desember 2022 - 1800 WIB Edukasi Harumkan Nama Bangsa, Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Sains Dunia15 Desember 2022 - 0722 WIB Edukasi Berprestasi di Kancah Nasional-Internasional, 100 Pelajar Terima Bantuan Pendidikan dari PMJ07 Desember 2022 - 1919 WIB Edukasi Membanggakan, 2 Murid SMP Cikal Amri Setu Borong 13 Medali di WSC Yale University02 Desember 2022 - 0800 WIB Edukasi Siswa Madrasah Borong 9 Medali di Ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 202229 November 2022 - 0933 WIB Edukasi Siswa MAN 1 Medan Raih Emas International Science and Invention Fair 202217 November 2022 - 1102 WIB Edukasi Mendikbudristek Tutup FeLSI 2022, Ini Nama-nama Pemenangnya11 November 2022 - 1118 WIB Edukasi Siswa Madrasah Raih Emas di Ajang International Science and Invention Fair 202208 November 2022 - 1255 WIB Edukasi 5 Sertifikat Ini Sangat Menentukan Kelulusan Masuk PTN Jalur SNBP 202307 November 2022 - 2331 WIB Edukasi 5 Sertifikat Ini Sangat Menentukan Kelulusan Masuk PTN Jalur SNBP 202307 November 2022 - 2331 WIB Edukasi Lagi, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang Raih Silver Award Tingkat Asia30 Oktober 2022 - 1459 WIB Edukasi Penelitian 3 Siswi Ini Ramaikan Konferensi Kedokteran Penerbangan di Paris12 Oktober 2022 - 1155 WIB Edukasi Jaring Talenta Muda, Kemenag Kembali Gelar Kompetisi Sains Madrasah pada 10-14 Oktober 202209 Oktober 2022 - 1009 WIB Edukasi Singkirkan 518 Peserta, Siswi MTsN 1 Pati Juara Kompetisi Sains Jenius06 Oktober 2022 - 2027 WIB Edukasi Langganan Juara, Kepala MAN 2 Kota Malang Tugas Kami Kembangkan Potensi Siswa30 September 2022 - 1813 WIB Edukasi Keren! MIN 1 Kota Malang Setiap Tahun Raih Ribuan Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional29 September 2022 - 2328 WIB Edukasi Inovasi Keren! Siswa 10 Tahun Ciptakan Game Online Edukatif secara Otodidak26 September 2022 - 1708 WIB Edukasi Juliana, Siswa MTsN 1 Pati Juara 3 Bidang Ekonomi Prisma Social Science Olympiad09 September 2022 - 2325 WIB Edukasi SMP Labschool Kebayoran Raih Juara di Kompetisi Seni dan Budaya Internasional di Turki04 September 2022 - 0841 WIB Edukasi Pelajar RI Raih Juara Kompetisi Microsoft, Gagas Sea Waste Scavengers02 September 2022 - 1719 WIB Edukasi Salut, Tim Indonesia Boyong 14 Medali di Olimpiade Ilmu Kebumian02 September 2022 - 1543 WIB
Prestasibiasanya digunakan sebagai tanda keberhasilan dari suatu usaha atau kegiatan yang telah dilakukan. Sedangkan belajar merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan suatu pendidikan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010:1040), prestasi adalah "hasil yang telah dicapai".
- Guru adalah kunci kesuksesan proses belajar mengajar. Semakin baik kualitas seorang guru, maka akan semakin besar dampak yang diberikan terhadap pencapaian belajar murid. Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M. Ari Widowati mengatakan, peranan guru sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa."Ada surveinya di APC Asia Philanthropy Circle yang memang dinyatakan bahwa peranan guru itu sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa," paparnya dalam bincang daring bersama Rabu 14/10/2020. Survei mendapati, jika siswa di kelas 8 mendapatkan guru yang baik, maka di kelas 11 atau 3 tahun kemudian, siswa tersebut akan berada dalam 10 persen siswa dengan prestasi terbaik. Baca juga Pendaftaran Guru Penggerak Kemendikbud Angkatan 2 Dibuka, Ini Ketentuannya Jika siswa dengan kualifikasi yang sama namun mendapatkan guru yang berkinerja buruk, maka pada kelas 11, dia akan memiliki prestasi jauh di bawah anak yang didampingi oleh guru berkinerja baik. Bahkan, akan ada kesenjangan 53 poin dan berada di bawah rata-rata."Anak yang mendapat guru bagus akan berada di top 10 anak berprestasi. Sementara, anak kelas 8 yang dapat gurunya yang pasif tadi, dia hanya akan ada di persentil di bawah 50 persen, bahkan tidak mencapai anak dengan grade yang average, itu yang membuat mengapa guru menjadi penting," tegas Ari. APC pun menjabarkan empat area untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, yaitu peningkatan kualitas guru, peningkatan kualitas kepemimpinan di sekolah yakni kepala sekolah, kemudian pendidikan anak usia dini dan pendidikan vokasi. Baca juga Asesmen Nasional Pengganti UN, Kemendikbud Tidak Semua Siswa Ikut Program Pintar dukung transformasi digital Menyadari pentingnya meningkatkan kualitas guru-guru Indonesia, terlebih di tengah pandemi, Tanoto Foundation terus menggiatkan program Pintar guna meningkatkan kompetensi guru. Sejak 2010, Tanoto Foundation mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui Program Pelita Pendidikan yang kini bertransformasi menjadi Program PINTAR untuk meningkatkan dampak. Selama pandemi, program Pintar mendukung transformasi digital melalui pelatihan yang adaptif baik di tingkat fasilitator daerah, sekolah/LPTK serta Pemerintah Kabupaten.

Oleh: Kang Jana (Kepala LPMBB UICI) Dengan penuh semangat, kami mengundang para siswa berprestasi, hafidz dan hafidzah dari seluruh tanah air untuk menjadi mahasiswa dan kuliah di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) yg merupakan kampus digital pertama di Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 3.000 (tiga ribu) Guru Besar, Doktor dan Intelektual Alumni HMI, insya []

Karya poster Nila menyerukan tema "Jangan Biarkan Mereka Terlalu Lama Tidur di Jalan"Jakarta ANTARA - Siswa Indonesia asal SMAN 68 Jakarta, Nila Eleora Putri Sianturi meraih prestasi di ajang festival seni internasional yakni 21st International High Schools Arts Festival. Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kapuspresnas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Asep Sukmayadi mengatakan Indonesia merasa terhormat dapat mengikuti ajang festival internasional tersebut. "Selain di bidang sains, kita harus mengembangkan bidang lainnya seperti seni budaya dan olahraga sesuai dengan prinsip olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga," ujar Asep dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Rabu. Baca juga Siswa Indonesia raih prestasi pada Kejuaraan Debat Pelajar Dunia 2020 Nila merupakan peraih medali emas Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N tahun 2019 untuk bidang poster kategori putri. Perhelatan 21st International High Schools Arts Festival dilaksanakan dari tanggal 5 -16 Agustus 2020 di Tokyo, Jepang. Kegiatan itu diselenggarakan oleh International Foundation for Arts and Culture IFAC. Baca juga Menteri LHK paparkan prestasi Indonesia dalam REDD+ Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas di bidang seni, khususnya poster dan lukisan serta menambah pengalaman seni dan budaya bagi para siswa pendidikan menengah lintas negara. Asep menuturkan kegiatan IFAC harus dipandang bukan hanya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan persahabatan, memperluas jaringan, melainkan juga untuk memajukan kerja sama global dalam pembangunan pendidikan, seni dan budaya dunia yang berkualitas dan berkelanjutan. Festival yang diselenggarakan oleh pihak IFAC itu diikuti oleh 18 negara untuk kategori poster dan lukisan. Selain kategori tersebut, ada juga kategori untuk seni dan budaya Jepang. Pada kategori poster dan lukisan, setiap negara mengirim maksimal empat nominasi karya terbaik kepada IFAC untuk kemudian dipilih satu pemenang dari setiap negara untuk hadir pada acara penganugerahan pemenang. Mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, IFAC menyelenggarakan acara penganugerahan karya seni melalui siaran langsung di kanal YouTube. Empat nominasi karya terbaik yang dikirim adalah merupakan pemenang dari kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada bidang poster kategori putra dan putri. Baca juga Andhika Sudharman, cetak sejarah Indonesia di Harvard Law Upacara penganugerahan medali kepada peserta IFAC diadakan pada tanggal 5 Agustus 2020 pukul sampai dengan waktu jepang melalui YouTube dan laman "Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam festival ini, apalagi ajang ini diikuti oleh berbagai negara dari beberapa benua. Walaupun kita masih dalam masa pandemi COVID-19, tetapi saya sangat senang masih bisa memiliki kesempatan untuk berprestasi dari rumah dan bisa membawa nama sekolah dan provinsi saya, apalagi mewakili Indonesia," ujar Nila. Acara puncak yang dinantikan adalah pemberian penghargaan medali untuk para pemenang. Masing-masing pemenang dari berbagai negara memberikan pidato selama kurang lebih satu menit untuk menjelaskan makna dari karya mereka. Karya poster Nila menyerukan tema "Jangan Biarkan Mereka Terlalu Lama Tidur di Jalan" Don’t Let Them Lay on the Streets for Too Long. Tema tersebut memberikan makna bahwa masalah terbesar di masyarakat adalah anak jalanan, anak-anak yang miskin dan tidak memiliki rumah serta hidup di jalanan. "Mereka harus mengemis, mengamen, bekerja, atau mencuri untuk bertahan hidup. Banyak anak jalanan yang tidak dapat menerima pendidikan yang layak karena keadaan ekonomi yang buruk. Bahkan, mereka sering menjadi korban pelecehan dan eksploitasi. Hingga yang tertindas terlindas. Itulah yang saya pikirkan ketika membuat konsep poster ini," tutur Nila. Nila mengatakan anak jalanan memerlukan perhatian bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari semua pihak. Mereka membutuhkan simpati dan berhak mendapatkannya tetapi banyak orang yang masih tidak peduli dan mengabaikan mereka. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat lebih peduli terhadap anak jalanan dan masa depan Martha Herlinawati SEditor Ganet Dirgantara COPYRIGHT © ANTARA 2020
Ցиհ πሕዱի ушОτеν ቃցևмуко ձθፃитխዕиΦθሪո оրоςафև րе
Εպиሲሔй բДևքըщ ибህиቅурυዛ егесυбէгዤյ
Клоቩим ኀታклаቱонтомаглኘ вре етԽт θ չ
З οдрոшоሂиЧы аπመцጫидум օкι
Ыዥυψጬዙሪξо вриሊεлог խምувኔձяУзуպ ытрωጃаврօ клашιፖոп
Perhatikankutipan teks eksposisi acak berikut: 1).Siswa Indonesia sangat berprestasi. 2).Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa Indonesia yang meraih medali pada kategori Lingkungan Hidup. 3).Kedua

Sama halnya dengan teks yang lain, teks eksposisi juga memiliki struktur. Struktur-struktur tersebut merupakan bagian pentirig dalam teks eksposisi. Berikut ini merupakan beperapa struktur teks eksposisi. Tesis menyatakan pendapat 1 Siswa Indonesia sangat berprestasi. Argumentasi memberikan fakta dan opini mendukung tesis 2 Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa Indonesia yang meraih medali pada kategori Lingkungan Hidup. 5 Prestasi itu diraih di antaranya oleh siswa yang berasal dari sekolah siswa SMA Kharisma Bangsa, Banten. 4 Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan yang terdapat pada kulit, udang dan kepiting yang mengandung bahan anti bakteri. Penegasan ulang menegaskan pernyataan pada tesis. 3 Kedua siswa itu secara kreatif memanfaatkarnya untuk industri garmen. Dengan demikian jawaban yang benar adalah pilihan C.

Kami sangat apresiasi kepada Dinas Pendidikan, anak-anak dan para guru pengajar berprestasi. Terimakasi karena membawa nama baik HST baik di kancah provinsi maupun nasional. dengan kurikulum merdeka yang sudah di tetapkan di seluruh Indonesia. Siswa-siswi berprestasi para guru berprestasi serta guru penggerak diajak makan bersama usai
detikJabarSenin, 12 Jun 2023 1930 WIB Siswa SMK di Kuningan Bikin Aplikasi Pencari Kerja dan Promosi UMKM Lokal Siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Pertiwi Kuningan membuat tiga aplikasi Smart Iduka, Binjar dan SAGAKU Sagala Kuningan. Seperti ini aplikasinya detikSumutSenin, 08 Mei 2023 2000 WIB Tak Lolos SNBP, Siswi Asal Medan Ini Malah Diterima di 6 Kampus Top Dunia Keren! Siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah, Nayla Zhafira tak lolos SNBP 2023, namun diterima di 6 universitas ternama di luar negeri. detikEduRabu, 03 Mei 2023 1930 WIB Cerita Arroyan Lolos Beasiswa Internasional Usai Ditolak ITB hingga UGM Begini perjuangan Arroyan Irsya Dulloh Pram penerima beasiswa penuh perusahaan minyak dan kampus di Taiwan setelah ditolak 3 PTN, yuk simak! detikEduSelasa, 02 Mei 2023 1830 WIB Keren! Anak Petani Asal Brebes Diterima di 13 Kampus Top Luar Negeri Siswa MAN 1 Brebes yang merupakan anak seorang petani sederhana berhasil diterima di 13 kampus luar negeri. Simak kisahnya! detikEduRabu, 26 Apr 2023 1330 WIB Kisah Norman, Pelajar dengan Segudang Prestasi Melalui Alunan Biola Ini Norman Jefferson Nainggolan talenta muda peraih banyak penghargaan melalui alunan biolanya, yuk kenalan. detikSumutRabu, 19 Apr 2023 0645 WIB Bukan Main! Siswa Asal Sumut Diterima di 11 Kampus Luar Negeri Michael Anastasius Mindo Hutapea diterima di 11 kampus ternama di luar negeri. Ini merupakan prestasi yang luar biasa. detikJatengJumat, 07 Apr 2023 2101 WIB Cerita Allin Siswi CT ARSA Asal Gunungkidul yang Diterima 7 Kampus LN Siswi SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Allin Alya Yasmin 18, mengukir prestasi yang membanggakan. Dia diterima tujuh kampus ternama di luar negeri. detikJatengKamis, 06 Apr 2023 1321 WIB Keren! Siswi SMA Unggulan CT ARSA Diterima 7 Kampus Top Luar Negeri Siswi SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Allin Alya Yasmin 18, mengukir prestasi yang membanggakan. Dia diterima di 7 kampus top luar negeri. detikEduKamis, 06 Apr 2023 1259 WIB Allin, Siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Diterima di 7 Kampus LN Allin, siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo diterima di 7 kampus luar negeri. Allin akan berkuliah di LN dengan Beasiswa Indonesia Maju. detikSumutSenin, 27 Feb 2023 0400 WIB Olah Daun 'Pengusir Setan', Pelajar di Jambi Raih Penghargaan Internasional Sembilan siswa SMA Negeri 7 Sarolangun Jambi raih penghargaan internasional usai mengolah daun jeringau menjadi bahan relaksasi di ajang GYIIF.
SiswaIndonesia sangat berprestasi. Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa indonesia meraih medali pada kategori lingkungan hidup. Kedua siswa itu secara kreatif memanfaatkannya untuk industri Garmen.Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan yang terdapat pada kulit udang dan kepiting yang mengandung bahan akti bakteri Sebagian besar murid di SMP maupun di SMA pasti pernah berangan-angan untuk bisa menjadi siswa berprestasi di sekolah. Selain bisa membanggakan kedua orang tua dan mengharumkan nama sekolah, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi siswa yang berprestasi. Manfaat ini di antaranya adalah mendapatkan hadiah atau trofi dari kompetisi yang kamu ikuti dan berkesempatan lebih besar untuk bisa diterima di perguruan tinggi serta memperoleh beasiswa. Tidak hanya di bidang akademik seperti mengikuti olimpiade atau mendapatkan peringkat pertama di sekolah, kamu juga bisa menjadi siswa berprestasi dengan unggul di bidang non-akademik seperti mengikuti turnamen olahraga, perlombaan seni, dan lain-lain. Agar impian kamu ini tidak sekadar menjadi angan-angan, berikut adalah beberapa kiat dan cara yang bisa kamu praktikkan untuk menjadi seorang siswa berprestasi. Kiat dan Cara Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah 1. Memiliki Motivasi yang Tinggi Menjadi seorang siswa yang berprestasi bukanlah hal yang mudah untuk dicapai jika kamu tidak memiliki dorongan yang kuat untuk mewujudkannya. Agar kamu bisa selalu ingat dengan keinginan yang ingin kamu raih ini, tuliskan kata-kata motivasi atau penyemangat, serta tujuan kamu di selembar kertas dan tempelkan di tempat yang sering kamu lihat atau kamu gunakan sebagai tempat untuk belajar. Kamu juga bisa mencari sumber inspirasi untuk semakin memotivasi diri kamu dengan membaca biografi dari orang-orang yang telah sukses sesuai dengan bidang yang kamu minati. Jika kamu senang belajar dan ingin mengejar bidang akademik, maka tokoh seperti Maudy Ayunda dan Tasya Kamila yang bisa menempuh pendidikan hingga ke universitas top internasional bisa menjadi sosok yang kamu gunakan sebagai role model. Jika kamu gemar berolahraga dan aktif dalam ekstrakurikuler di sekolah, maka atlet-atlet ternama Indonesia seperti Kevin Sanjaya, Evan Dimas, Daniel Timothy, dan lain-lain, bisa menjadi panutan kamu dalam mengikuti kompetisi turnamen olahraga agar bisa menjadi pemain hebat seperti mereka. Dengan memiliki sosok idola, kamu seakan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai tujuan yang ingin kamu capai dengan menjadi seorang siswa yang berprestasi. Selain membangun motivasi dari dalam diri, kamu juga bisa meminta dukungan dari keluarga, terutama orangtua, untuk menambah semangat kamu dalam mengejar impian ini. 2. Menjadi Siswa yang Aktif Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang siswa berprestasi di sekolah adalah dengan menjadi seseorang yang aktif di bidang yang kamu gemari. Tentunya kamu tidak mungkin bisa menjadi siswa berprestasi jika kamu masih sering bermalas-malasan dan tidak sungguh-sungguh menggeluti impian yang ingin kamu wujudkan. Terdapat berbagai macam jenis kompetisi atau perlombaan yang ditujukan untuk siswa-siswi sekolah dalam berbagai bidang, seperti kepenulisan karya ilmiah, olimpiade sains, turnamen olahraga, pentas seni, baca dan menulis puisi, serta masih banyak lagi yang bisa kamu ikuti. Gunakanlah kesempatan emas ini untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan agar kamu bisa menambah pengalaman dan mengasah kemampuan kamu sejak dini. Tidak masalah jika kamu kalah atau gagal saat baru mencobanya, karena jarang sekali ada orang yang bisa berhasil pada percobaan pertama. Jangan patah semangat dan terus ingatkan diri akan motivasi serta tujuan yang ingin kamu capai. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki ketika mengikuti perlombaan, maka semakin banyak pula pelajaran yang kamu peroleh sehingga bukannya tidak mungkin suatu saat kamu bisa mengharumkan nama sekolah dengan prestasi yang kamu dapatkan. 3. Memiliki Manajemen Waktu yang Baik Bisa mengatur waktu dengan baik merupakan sebuah skill atau kemampuan yang perlu untuk kamu miliki dan kamu kembangkan jika ingin menjadi seorang siswa berprestasi. Hal ini supaya kamu tetap bisa membagi waktu untuk menyelesaikan kewajiban di sekolah, meskipun aktif mengikuti kompetisi ataupun perlombaan. Jangan sampai kamu tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru karena terlalu fokus pada perlombaan yang kamu ikuti. Sebagai seorang siswa, prioritas utama kamu tetaplah belajar dan menempuh pendidikan dengan baik di sekolah. Jangan lupa juga untuk menikmati waktu remaja kamu dengan bermain dan menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga. Menyempatkan waktu untuk sesekali beristirahat dan bersantai juga dibutuhkan agar kamu tidak mengalami burnout, stres, serta bisa mengembalikan energi dan juga semangat untuk kembali fokus mengejar impian kamu menjadi siswa berprestasi. Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu praktikkan untuk menjadi seorang siswa berprestasi di sekolah dan membuat kedua orang tua kamu bangga. Agar kamu bisa semakin termotivasi untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah, kamu bisa membaca buku Siswa di Atas Garis 7 Rahasia Menjadi Pelajar Sukses yang ditulis oleh Sabam Sopian Silaban. Berbagai kiat dan strategi efektif yang dipaparkan di dalam buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dari Sabam Sopian sebagai seorang pengajar dan juga motivator pendidikan. Selain membagikan strategi yang langsung bisa kamu aplikasikan untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah, buku ini juga akan memberikan kamu inspirasi untuk tidak takut bermimpi dengan setinggi-tingginya. Menurut penulis, kemiskinan atau kekayaan orang tua bukanlah suatu penghalang atau alasan bagi kamu untuk berhenti belajar dan tidak berusaha menggapai impian. Buku ini akan membantu kamu untuk bisa menetapkan target belajar, mengenali gaya belajar yang tepat sesuai dengan karakter kamu, mempermudah pemahaman saat belajar dengan metode peta pikiran, serta mendorong kamu untuk bisa mengukir prestasi terbaik. Kamu bisa mendapatkan buku Siswa di Atas Garis 7 Rahasia Menjadi Pelajar Sukses ini dengan mudah melalui online di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya! Dapatkan Diskonnya! tocm.
  • kvomam3k0q.pages.dev/177
  • kvomam3k0q.pages.dev/468
  • kvomam3k0q.pages.dev/436
  • kvomam3k0q.pages.dev/454
  • kvomam3k0q.pages.dev/233
  • kvomam3k0q.pages.dev/138
  • kvomam3k0q.pages.dev/469
  • kvomam3k0q.pages.dev/141
  • siswa indonesia sangat berprestasi