Nenek : Aku tidak rela kalau kau ditempatkan di pos terhina itu. Kakek : Kau belum tahu, justru paling mulia di antara pos-pos di manapun juga. Nenek : Kau sudah tidak waras. Kakek : Seorang diplomat pada hakikatnya adalah seorang yang pandai ngomong. Pandai meyakinkan orang, pandai membujuk.
Penerjemah: Noor Cholis. Penerbit: Circa. Tebal: 124 halaman. ISBN: 978-602-52645-3-5. Kondisi: Baru. Dalam buku tipis ini kita akan menemukan Nietzsche yang bertanya dan menjawab sendiri pertanyaannya dalam narasi-narasi sastrawi, dilanjutkan dengan aforisme-aforisme yang menjadi ciri khasnya: deret proposisi padat yang berpotensi menimbulkan
Banyak melahirkan karya-karya monumental melalui penghayatannya secara kontemplatif. Mengapa Aku Begitu Pandai adalah sebuah solikokui yang demikian panjang dari Nietzsche untuk Nietzsche. Dia bertanya kemudian dijawabnya dengan cara sendiri dan dari pikirannya yang demikian origin.
opMh. kvomam3k0q.pages.dev/342kvomam3k0q.pages.dev/414kvomam3k0q.pages.dev/66kvomam3k0q.pages.dev/322kvomam3k0q.pages.dev/323kvomam3k0q.pages.dev/256kvomam3k0q.pages.dev/290kvomam3k0q.pages.dev/77
mengapa aku begitu pandai pdf